Meriahnya Lomba 17an SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten


Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-71 SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten melaksanakan rangkaian lomba yang dimeriahkan oleh seluruh siswa, Selasa, 16 Agustus 2016. pada pukul 08.00 lomba pidato Bahasa Jawa sukses dilaksanakan, lomba dilaksanakan di lapangan SMK TI Kawunganten, salah satu peserta lomba pidato bahasa jawa adalah Arie Muhayat (16) dari kelas X TKJ, "Saya sangat gugup dan grogi mengikuti lomba ini, walaupun saya sudah menghafal dengan rajin" ungkap Arie Muhayat.


Menurut Panitia Lomba Pidato Bahasa Jawa digelar bukan semata-mata untuk memeriahkan HUT RI yang ke-71 semata, tetapi dimaksudkan supaya siswa lebih mengenal tentang bahasa sendiri yang saat ini banyak diabaikan oleh generasi muda, "Lomba seperti ini sangat bagus, supaya generasi muda kita lebih tahu terhadap bahasa daerah yang saat ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda kita" tutur Sutoyo (45) salah satu juri.

Lomba ini dinilai oleh tiga dewan juri dari Dewan Guru SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten yaitu Sutoyo,S.E, Tin Suningsih,S.Pd.I, dan Hesti Laela,S.Pd.


Sementara lomba futsal sarung berjalan sangat meriah, di pimpin oleh Didi Supardi (50) selaku Dewan Juri, lomba ini diikuti oleh 5 anak yang menjadi perwakilan kelas dari 13 kelas dari tiga kompetensi keahlian yaitu Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (AP) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Salah satu peserta lomba dari kelas X AK Tio (16), menjadi sorotan peserta karena postur tubuhnya yang mungil dan unyu-unyu, "Meskipun postur saya kecil, tapi saya tetap semangat dan harus menang" tutur Tio penus semangat.

Reporter : Team Jurnalis SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten
Fotografer : Rudy Allan

Jumat Bersih, Kerja Bhakti Prastika

smktikwt.sch.id - Seluruh peserta calon Pramuka Penegak Bantara dan Dewan Ambalan SMK Tarbiyatul Islam dan SMK Nusa Taruna 02 Kawunganten melakukan senam pagi, mengawali aktifitas pada Jumat, (25/03).

Senam pagi yang bertujuan untuk menyehatkan badan ini dilaksanakan setelah sholat subuh, sekitar pukul 05:30 WIB bertempat di halaman SMP N Satu Atap, Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Cilacap. Walaupun tidak memakai alas kaki, seluruh peserta mengikuti dengan semangat dan antusias. Senam tersebut berakhir pada pukul 07:00 WIB.

Selanjutnya, di sekitar lapangan Desa Cikedondong tempat peserta mendirikan tenda dilaksanakan kegiatan Kerja Bhakti. Kerja Bhakti ini diikuti oleh peserta dan Dewan Ambalan (DA). Kegiatan ini dilakukan agar keadaan sekitar lapangan Cikedondong tempat peserta berkemah terlihat lebih bersih dan nyaman.

Para peserta dan DA sangat berantusias dalam kegiatan kerja bhakti ini. Ada
yang membersihkan rumput di sekitar jalan, dan ada yang menyapu sekitar lapangan. Para peserta juga ada yang membersihkan lapangan dan sekitar tenda mereka agar keadaan sekitar terlihat lebih bersih dari sebelumnya.

Menurut Heri Trianto (16), salah seorang peserta dari kelas X TKJ 1, kegiatan kerja bhakti ini sangat bagus dilakukan. "Karena dapat mempererat rasa kebersamaan dan gotong-royong untuk kebaikan dan menciptakan suasana yang lebih indah dan nyaman," ungkapnya.

Di saat yang sama, di sisi lain dari Lapangan Satu Atap Cikedondong terdapat dapur umum, setiap sangga diwakili oleh 2 orang memasak untuk sangga masing-masing. Selain itu, masakan peserta juga dinilai oleh panitia.

Peserta yang tidak terlibat dalam masak-memasak maupun kerja bhakti, ditugaskan untuk apel pagi. Saat bendera Merah Putih dikibarkan, seluruhnya baik peserta, panitia, pembina, serta masyarakat ikut memberi hormat sebagai rasa cinta tanai air Indonesia.

Setelah masak-memasak selesai, semua masakan dicicipi oleh panitia dan diberi nilai.  Semua kegiatan masak bersama akhirnya lancar dan dimenangkan oleh sangga perintis putra dengan masakan sambalado.

Tim Jurnalistik Aksanu
Eka Pratiwi, Wahyuni, Ahmad Sadili

SMK TI Gelar Pelantikan Gabungan dengan SMK Nusa Taruna Kawunganten

Gugus Depan SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten dan SMK Nusa Taruna 02 Kawunganten akan melaksanakan Kegiatan Pelantikan Pramuka Penegak Bantara putra-putri. Kegiatan tersebut akan dilasanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2016 hingga Sabtu, 26 Maret 2016, bertempat di Lapangan Satu Atap Cikedondong Kecamatan Bantarsari.

"Saat ini persiapan kami sudah mencapai delapan puluh persen," ungkap Basofi Abdullah, ketua panitia sekaligus ketua Ambalan KH. Hasyim As'ari - Ny. Khatijah ini di sela-sela latihan, Senin, 21 Maret 2016. "Saat ini kami sedang latihan upacara pembukaan, belum sampai gladi bersih di lokasi," lanjut Basofi.

Basofi berharap agar teman-temannya tetap kompak baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan kegiatan Pelantikan Bantara ini, "kita bekerja sebagai tim," tukasnya.

SMK Tarbiyatul Islam dan SMK Nusa Taruna 02 Kawunganten memang bernaung di bawah satu yayasan yang sama, yaitu Yayasan Ady Yaksa Nugraha yang diketuai oleh Umi Nurrohmah.

Sutarjo, S.Pd., pembina Pramuka SMK TI Kawunganten berharap para peserta harus bisa tertib dalam mengikuti kegiatan Pelantikan Bantara dari awal sampai akhir. "Mereka harus mematuhi aturan, baik yang ditetapkan oleh dewan ambalan, pembina, dan oleh sekolah sekolah itu sendiri dari awal sampai akhir," lanjut alumni Universitas Ahmad Dahlan ini.

"Anak-anak juga dimohon untuk menjaga kondisi, karena kegiatanya begitu banyak, begitu menguras tenaga baik pra-kegiatan maupun nanti pas kegiatan. Olahraga diperbanyak, terus asupan makanan gizi juga harus berimbang. Agar nanti selama melaksanakan pelantikan Bantara bisa mengikuti dengan baik, dengan seluruhnya tanpa ada halangan suatu apapun," pungkas Kak Jo, panggilan akrab Guru Matematika dan Fisika ini.

Logo SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten

Logo SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten, Logo SMK TI Kawunganten, Logo TI, Logo SMK TI, Logo SMK TI Kawunganten, Logo SMK Nusa Taruna 2 Kawunganten, Logo Sekolah, Logo SMK Cilacap



Pencak Silat Diusulkan Jadi Ekstrakurikuler Baru SMK TI Kawunganten

Selasa(20/10/15) pihak dari pengurus IKS.PI KERA SAKTI ranting sarwadadi kawunganten lor yaitu, Muhammad Tabsir Cahya Utama menandaskan bahwa anak-anak harus di ber i wadah untuk berkreatifitas dengan adanya ekstra kulikuler pencak silat dan ia sudah mengonfirmasi ketua osis untuk menjadikan IKS.PI sebagai salah satu ekstra kulikuler di SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten.

“Ya menurut saya itu bagus,itu juga bisa mendukung kinerja OSIS” Ungkap Mei Wahyu Riaswati,dia juga mengimbuhkan bahwa perlunya kegiatan ekstra kulikuler di sekolah ini,dengan adanya ekstra kulikuler di sekolah para siswa dapat mengerluarkan kreatifitas di bidang yang mereka sukai. Semua guru telah setuju akan adanya hal itu, dan respon siswa pun sangat antusias akan kegiatan pencak silat ini.

Pihak Pengurus IKS.PI mengumumkan kepada seluruh kelas 10 dan 11,akan diadakanya opening latihan bersama di halaman SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten pada hari Minggu(25/10/2015)pada jam 09:00 pagi.Tabsir juga mengatakan bahwa ia berharap dengan adanya ekstra kulikuler ini anak –anak dapat menyalurkan bakat dan minat.

~Muhammmad Tabsir Cahya Utama

Ekskul Jurnalistik; Sarana Mengembangkan Bakat dan Minat Kepenulisan Siswa

 
Rabu 21/10 pukul 15:40 Wib. Beberapa Siswa SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten Cilacap, mengikuti kelas (baca: ekstrakurikuler) Jurnalistik. Kegiatan ini di ikuti oleh siswa dari berbagai kelas kejuruan meliputi Teknik Komputer dan Jaringan, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi.
Ekstrakurikuler tersebut diadakan dengan harapan dapat mengembangkan bakat dan minat tulis-menulis para siswanya. Jurnalistik itu sendiri merupakan kegiatan tulis menulis yang didasarkan pada tekhnik dan ilmu mengenai kepenulisan. Ekstrakurikuler jurnalistik dilaksanakan dengan diawali pengenalan maupun pengertian jurnalistik itu sendiri.
Samsul Ma'arif (26) merupakan Guru yang mengajar mengenai kegiatan jurnalistik tersebut mengungkapkan bahwa seorang jurnalis tidak pantas disebut jurnalis jika ia tak pernah menulis. Kegitan ini akan menjadi kegiatan rutinan pada setiap hari Rabu pada tiap minggunya.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menjadikan siswa dapat menjadi Jurnalis yang berkopeten dalam menyajikan informasi,”ungkap Priyatin (17), salah seorang peserta. Ia mengimbuhkan bahwa kegitan ini akan menghasilkan generasi Aktif, kreatif dan inovatif dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
 

”Siswa juga belajar cara menulis berita, dari mulai mendapatkan berita, mengolahnya dan meublikasikan berita tersebut,” ujar Sugeng (17). Dia juga memaparkan bahwa kelas tersebut dapat juga membuat siswa belajar bersosialisasi dan kerjasama antar siswa yang lain maupun dalam dunia masyakat tentunya.

Wahyuni & Sugeng

Kelompok Studi Linux Aksanu Belajar Remastering

Selasa (27/10/2015) pada saat pulang sekolah, beberapa murid di SMK Tarbiyatul Islam kawunganten khususnya jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) yang tergabung dalam KSL (Kelompk Studi Linux) Aksanu berkumpul dan belajar bersama.

"Kami belajar tentang cara-cara melakukan remaster distro Linux," ungkap Iqbal Birrul Walidain siswa kelas XI TKJ 1. "Remaster atau membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan," lanjutnya.

Ekskul ini bertujuan untuk mengenalkan pada siswa tentang cara-cara membuat sistem operasi, salah satunya dengan melakukan remastering.
Dalam kegiatann ini anak-anak belajar tentang cara remastering menggunakan UCK (Ubuntu Customization Kit). Kemudian mereka akhirnya memutuskan untuk membuat sistem operasi mereka sendiri yang diberi nama tiOS (Tarbiyatul Islam Oprating System). 

Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna linux khususnya bagi pemula, membuat planing aplikasi yang bernuansa Islami dan lebih menekankan pada aplikasi pendidikan, produktifitas.

~Muhammad Tabsir Cahya Utama


Gallery Bantara ta 2012/ 2013

Featured Posts